Minggu, 04 Juni 2017
Jumat, 02 Juni 2017
Minggu, 19 Februari 2017
REMOTE DEKSTOP atau Remote PC by PC
Remote Desktop atau Remote PC by PC merupakan salah satu fitur yang terdapat di dalam sistem operasi Windows, yang dimulai dari Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, dan Windows Server 2008, windows 7, windpws 8, hingga windows 10 yang mengijinkan penggunanya untuk terkoneksi ke sebuah mesin jarak jauh seolah-olah mereka duduk di depan mesin yang bersangkutan.Remote Desktop menggunakan protokol Remote Desktop Protocol (RDP), dan secara default berjalan di TCP port 3389.
Remote Desktop Protocol (sering disingkat menjadi RDP) adalah sebuah
protokol jaringan yang digunakan oleh Microsoft Windows Terminal
Services dan Remote Desktop. RDP dibuat berdasarkan protokol T.120 yang
spesifikasinya diumumkan oleh International Telecommunication Union
(ITU), yang juga merupakan protokol yang digunakan di dalam perangkat
lunak konferensi jarak jauh Microsoft NetMeeting. Klien-klien yang
mendukungnya bervariasi, mulai dari sebagian besar sistem operasi
Windows 32-bit (termasuk Windows CE dan PocketPC), hingga sistem operasi
lainnya, seperti Linux, FreeBSD, UNIX Solaris, dan Apple Mac OS X.
Secara default, server yang membuka protokol ini, akan membuka port TCP
3389.
Berikut tutorial setting remote dekstop versi saya :
Rabu, 23 November 2016
Array
Array merupakan kumpulan-kumpulan variabel dengan tipe data yang sama.
Variabel pada array dideklarasikan mencantumkan tipe dan nama variabel
yang diikuti bersama banyaknya lokasi memori yang ingin dibuat. Pada
pemrograman array dibedakan menjadi dua bagian, yaitu array berdimensi
satu dan array berdimensi banyak. Perbedaan diantara kedua array
tersebut yaitu terletak pada jumlah nomor subscriptnya, pada array
berdimensi satu hanya memilki satu nomor subscript sedangkan pada array
berdimensi banyak memiliki lebih dari satu nomor subscript.
Array memiliki beberapa jenis, antara lain Array Dimensi 1, Array Dimensi 2, dan Array Dimensi 3.
Lebih jelasnya lagi bisa download pada link dibawah ini :
https://drive.google.com/open?id=0B2QNW259uEErYU82TDg3OFpyams
Array memiliki beberapa jenis, antara lain Array Dimensi 1, Array Dimensi 2, dan Array Dimensi 3.
Lebih jelasnya lagi bisa download pada link dibawah ini :
https://drive.google.com/open?id=0B2QNW259uEErYU82TDg3OFpyams
Proses Perulangan (Looping)
Pengulangan(looping) adalah suatu bagian yang bertugas melakukan kegiatan mengulang suatu
proses sesuai dengan yang diinginkan. Banyak dari aplikasi perangkat
lunak yang melakukan pekerjaan berulang sampai sebuah kondisi yang
diinginkan, oleh karena itu pengulangan merupakan bagian yang penting
dalam pemrograman karena dengan adanya pengulangan pembuat program tidak
perlu menulis kode program sebanyak pengulangan yang diinginkan.
Jenis - jenis perulangan :
a. FOR
Syntax : for (inisialisasi ; syarat ; penambahan) {
pernyataan}
inisialisasi : keadaan awal dari variabel control
syarat : ekspresi relasi yang merupakan kondisi
penambahan : pengatur perubahan nilai variabel control
Contoh :
for (i=0;i<10;i++)
{
p=2+i;
}
b. WHILE
Syntax : while (kondisi){
pernyataan}
Contoh :
i=0
while (i<10)
{
p=2+i;
i++;
}
c. DO – WHILE
Syntax : do {
pernyataan}
while (kondisi);
Contoh :
i=0
do
{
i++;
}
while (i<10)
Sedangkan pada perulangan FOR, statemen CONTINUE menyebabkan eksekusi program menjalankan operasi perubahan nilai pengendali perulangan pada FOR lalu dilanjutkan dengan mengujinya sesuai syarat kondisi perulangan.
Lebih jelasnya lagi bisa download pada link dibawah ini :
https://drive.google.com/open?id=0B2QNW259uEErRHdZNGVaQ1hzakE
Jenis - jenis perulangan :
a. FOR
Syntax : for (inisialisasi ; syarat ; penambahan) {
pernyataan}
inisialisasi : keadaan awal dari variabel control
syarat : ekspresi relasi yang merupakan kondisi
penambahan : pengatur perubahan nilai variabel control
Contoh :
for (i=0;i<10;i++)
{
p=2+i;
}
b. WHILE
Syntax : while (kondisi){
pernyataan}
Contoh :
i=0
while (i<10)
{
p=2+i;
i++;
}
c. DO – WHILE
Syntax : do {
pernyataan}
while (kondisi);
Contoh :
i=0
do
{
i++;
}
while (i<10)
d. Statemen BREAK
Statemen BREAK berfungsi untuk keluar dari perulangan atau loop baik itu FOR, WHILE maupun DO WHILE. Statemen Break juga berfungsi untuk menuju akhir dari statemen SWITCH (penyeleksian). Pada perulangan menggunakan FOR, statemen BREAK akan mengarahkan program ke bagian akhir for tanpa mengerjakan perintah yang ada dibawahnya yang ada didalam FOR.e. Statemen CONTINUE
Statemen CONTINUE untuk mengarahkan eksekusi proses program ke proses berikutnya dalam satu perulangan atau loop yang sama. Pada perulangan WHILE dan DO WHILE, statemen CONTINUE menyebabkan eksekusi menuju ke proses pengujian kondisi perulangan.Sedangkan pada perulangan FOR, statemen CONTINUE menyebabkan eksekusi program menjalankan operasi perubahan nilai pengendali perulangan pada FOR lalu dilanjutkan dengan mengujinya sesuai syarat kondisi perulangan.
Lebih jelasnya lagi bisa download pada link dibawah ini :
https://drive.google.com/open?id=0B2QNW259uEErRHdZNGVaQ1hzakE
Operasi Penyeleksian Kondisi
Operasi Penyeleksian kondisi
adalah
proses penentuan langkah berikutnya berdasarkan proses yang terjadi sebelumnya.
Seleksi kondisi ini sangat penting dalam pemrograman sebab dengan adanya Operasi Penyeleksian kondisi, program dapat menentukan proses apa yang harus dilakukan
selanjutnya berdasarkan keadaan sebelumnya. Sehingga nampak seolah-olah program
dapat berpikir dan mengambil keputusan. Disinilah letak kekurangan komputer
yaitu tidak mampu berpikir sendiri, semua hal yang dilakukan adalah berdasarkan
perintah.
A. IF
A. IF
1) Struktur if
dibentuk dari pernyataan if dan sering digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi
tunggal.
2) Bila proses
yang diseleksi terpenuhi atau bernilai benar, maka pernyataan yang ada didalam
blok if akan diproses dan dikerjakan.
Bentuk umum
struktur kondisi if adalah :
if (kondisi)
pernyataan;
Contoh :
#include<stdio.h>
main()
{
float nilai;
clrscr();
printf("masukkan
nilai anda =");
scanf("%f",&nilai);
if
(nilai>=60)
printf("ANDA
LULUS...^_^");
return 0;
}
B. IF Else
Untuk melakukan
pengambilan keputusan yang hanya berlaku untuk 2 keadaan, misalnya: Jika nilai
lebih besar sama dengan 70 maka lulus, jika tidak tidak lulus.
Contoh :
#include
<stdio.h>
#include
<conio.h>
int main()
{ int T;
printf(”Masukkan
suhu dalam Celcius: “);
scanf(”%d”,&T);
if (T>30)
{ printf(”Panas!”);
}
else if (T<0)
{ printf(”Dingin!”);
}
else printf(”Sejuk!”);
getch();
return(0);
}
C. Switch
Untuk melakukan
pengambilan keputusan dimana alternative atau pilihannya ada banyak kemungkinan,
misalnya:
A dikonversikan
menjadi 4.
B dikonversikan
menjadi 3.
Contoh :
#include
<stdio.h>
#include
<conio.h>
int main()
{ char IP;
printf(”Masukkan
nilai huruf : “);
scanf(”%c”,&IP);
switch (IP)
{ case ‘A’ :
printf(”4″);
break;
case ‘B’ :
printf(”3″);
break;
case ‘C’ :
printf(”2″);
break;
case ‘D’ :
printf(”1″);
break;
case ‘E’ :
printf(”0″);
break;
default :
printf(”Input salah”);
}
getch();
return(0);
}
D. SWITCH…CASE…DEFAULT
1) Case :
digunakan sebagai label yang menandai awal eksekusi deret instruksinya hingga ditemukan
pernyataan break.
2) Default :
label yang digunakan atau dieksekusi apabila label case tidak ada yang memenuhi.
3) Break :
Perintah pengontrol alur program, berfungsi utnuk keluar dari satu blok kondisi
ataupun iterasi.
4) Dalam
menggunakan struktur control switch perlu diperhatikan hal – hal sbb:
a. Nilai untuk
setiap label case adalah berupa konstanta yang kompetible integer (char, enum,
dan varian int).
b. Per keyword
case hanya mempunyai satu nilai konstan.
Contoh :
#include
<stdio.h>
#include
<conio.h>
main()
{ clrscr();
int hari;
puts("Menentukan
nama hari\n");
puts("1 =
Senin 2 = Selasa 3 = Rabu 4 = Kamis");
puts("5 =
Jum’at 6 = Sabtu 7 = Minggu");
printf("\nMasukan
kode hari( 1-7) : ");
scanf("%d",
&hari);
switch(hari) {
case 1 :
puts("Hari Senin"); /* kemungkinan pertama */
break;
case 2 :
puts("Hari Selasa"); /* kemungkinan kedua */
break;
case 3 :
puts("Hari Rabu"); /* kemungkinan ketiga */
break;
case
4 : puts("Hari Kamis"); /* kemungkinan keempat */
break;
case 5 :
puts("Hari Jum’at"); /* kemungkinan kelima */
break;
case 6 :
puts("Hari Sabtu"); /* kemungkinan keenam */
break;
case 7 :
puts("Hari Minggu"); /* kemungkinan ketujuh */
break;
default :
puts("Kode hari yang Anda masukan SALAH");
}
getch();
return 0;
}
Lebih jelasnya lagi bisa download pada link dibawah ini :
Langganan:
Postingan (Atom)